Selasa, 27 Agustus 2013

Mini Pineapple Pie


        My first Pie... bangga sendiri bisa buat ini padahal hasilnya ngak seberapa bagus, gosong gitu lho.. hehe tapi paling senengnya itu ibu saya suka banget dan tiap liat nanas kalo ke pasar musti bilang "wah itu enak kalo di buat bikin pie lagi, tak belikan buatin ya" enaakk ngak pake uang sendiri kalo dibeliin bahannya.. haha. kalo buat pie nanas ini gara-gara main ke webnya mb endang-jtt, sudah lama di simpen di hape resepnya. nah saat waktu liburan banyak waktu kosong ini juga buatnya pas bulan puasa, tengok-tengok lemari es ada sebuah buah nanas, ngak ada yang menjamahnya.. hihi. jadi kfikiran resep yang kesimpen, aslinya pakai strawberry, tapi diganti enak kali ya fikir saya. dan hasil akhirnya.... tidak mengecewakan, manis, gurih, asem jadi 1.. hehehe


Mini Pineapple Pies

Bahan crust:
- 350 gram tepung terigu serba guna
- 1 sendok teh garam
- 2 sendok makan gula pasir
- 200 gram mentega/margarine dingin
- 60 - 100 ml air es

Bahan isi:
- 1 buah nanas, kupas, buang mata nanas, bersihkan, belah empat
- 5 - 6 sendok makan gula pasir
- 3 sendok makan tepung maizena

Olesan:
1 butir telur kocok lepas  

Cara membuat:
  1. Siapkan mentega dingin, kondisinya keras karena baru keluar dari kulkas. Potong-potong menjadi ukuran kubus. Masukkan mentega ke dalam mangkuk. Tambahkan tepung terigu, gula, garam, kemudian dengan menggunakan garpu/pisau pastry/dua buah pisau, cacah-cacah mentega dan tepung hingga menjadi berbutir-butir, minimal sebesar kacang kedelai. Anda juga bisa melakukannya dengan menggosokan mentega dan tepung dengan ujung jari hingga terbentuk butiran-butiran.  (Jangan menguleninya. Tujuan kita adalah untuk menghasilkan adonan dengan mentega yang masih berbentuk butiran. Butiran mentega inilah yang akan membuat kulit pie anda renyah. Biarkan butiran mentega dengan ukuran sebesar kacang tanah.
  2. Tuangkan air sedikit demi sedikit, jangan memasukkan air secara sekaligus. Air yang diberikan di resep kemungkinan tidak akan habis seluruhnya, tergantung dari kelembaban tepung dan tingkat kelumeran mentega di adonan. Fungsi air adalah untuk melembabkan adonan dan mengikatnya menjadi satu sehingga bisa dibentuk menjadi gumpalan.
  3. Aduk adonan dengan spatula. Kemudian gumpalkan adonan, anda bisa melakukannya di dalam mangkuk atau seperti yang saya lakukan di permukaan meja. Taburi permukaan meja dengan sedikit tepung, kemudian tuangkan adonan ke atasnya.
  4. Tekan adonan perlahan, sekali lagi jangan menguleninya, tapi tekan dengan lembut sehingga adonan mampu membentuk gumpalan dan air terdistribusi dengan baik. Jika adonan terlalu kering dan sulit untuk menggumpal tambahkan air sedikit menggunakan sendok. Biarkan remah-remah kecil yang sulit menempel, jangan tergoda menambahkan air, saat adonan nanti dirilekskan maka adonan akan menjadi lembut.Adonan yang terbentuk sama sekali tidak lengket, namun lembab, lembut dan nyaman di tangan serta mudah untuk di gabungkan menjadi satu. Jika adonan terlalu lengket berarti air terlalu banyak, karena itu bekerjalah dengan air yang sedikit. Bulatkan adonan. 
  5. Pipihkan adonan dengan menekannya menggunakan telapak tangan, bentuk bulat dengan kedua telapak tangan anda sehingga adonan menjadi piringan adonan yang bulat dan pipih dengan ketebalan sekitar 2 1/2 - 3 cm. Bungkus adonan dengan plastik, masukkan ke kulkas selama 30 menit. Adonan akan rileks dan menjadi lebih lembut. Adonan bisa disimpan selama semalam di chiller dalam kondisi tertutup rapat (tidak boleh terkena udara kulkas), saat akan digunakan diamkan di suhu ruang agar lemas baru diproses. Atau simpan di freezer selama 1 bulan dalam wadah rapat.


Membuat filling nanas: 
Siapkan nanas segar atau beku, potong-potong nanas menjadi bentuk dadu. Taburi dengan gula pasir dan tepung maizena, aduk rata hingga semua bagian nanas tertutup tepung dan gula. Masukkan ke kulkas agar jus nanas tidak keluar. 

Membuat pie:
  1. Panaskan oven di suhu 170'C. Letakkan rak pemanggang di tengah oven. Siapkan loyang muffin diameter 6 cm atau tergantung selera anda. Olesi permukaan loyang dengan margarine jika anda menggunakan loyang stainless steel atau alumunium
  2. Keluarkan adonan pie dari dalam kulkas, bagi menjadi 2 bagian, kita akan bekerja pada separuh bagian terlebih dahulu. Bungkus kembali sisa adonan dan masukkan ke kulkas. Jika adonan anda sangat keras karena anda biarkan semalam di dalam kulkas, maka biarkan disuhu ruang hingga agak lemas dan bisa digilas. (saya hanya pakai 1/2 bagian karena sudah cukup, hehe)
  3. Taburi permukaan meja dengan sedikit tepung, lumuri kayu penggilas dengan tepung juga, kemudian gilas adonan hingga tipis, sesekali angkat adonan dan lumuri meja agar adonan tidak lengket di permukaan meja. Gilas hingga mencapai ketebalan minimal 1/2 cm. 
  4. Rapikan adonan sehingga pas masuk ke dalam cetakan, tekan-tekan dengan ujung jari. Masukkan isi strawberry ke dalamnya hingga penuh
  5. Ambil adonan sisa dan beri rurup pada pie, boleh dengan bentuk pita atau asal ditutup saja. olesi permukaan dengan kocokan telur
  6. Panggang pie di oven yang telah dipanaskan sebelumnya pada suhu 170'C selama 45 menit atau hingga permukaan pie coklat keemasan. Keluarkan pie dari dalam oven, biarkan selama 10 menit, kemudian lepaskan pie dari loyang dengan cara menggunakan pisau yang kita jalankan di sekeliling pie, keluarkan pie dengan hati-hati. 
sebelum di oven
Adonan crustnya cuma saya pakai separuh karena waktu pie ini matang udah mau berbuka puasa ramadhan, jadi ngak saya teruskan ganti menyiapkan untuk berbuka, mangkanya cuma jadi 6 buah.dan kelebihan dari adonan crust ini seperti yangdi sebutkan diatas  "Adonan bisa disimpan selama semalam di chiller dalam kondisi tertutup rapat (tidak boleh terkena udara kulkas), saat akan digunakan diamkan di suhu ruang agar lemas baru diproses. Atau simpan di freezer selama 1 bulan dalam wadah rapat." jadi.... simpan di freezer dulu,,, tunggu tanggal mainnya.. hehehe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Yang koment banyak pahala.. hehe